SKOR.id – Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengungkapkan sistem bermain yang disukai dan kemungkinan bakal diterapkan saat menangani Garuda.Patrick Kluivert resmi diperkenalkan secara langsung di Jakarta sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia di hadapan awak media pada Minggu (12/1/2025) sore.Bertempat di Hotel Mulia, Patrick Kluivert bahkan mengakui formasi kesukaannya yang kemungkinan bakal diterapkan ketika Timnas Indonesia sedang bertanding.“Saya suka bermain sepak bola yang menyerang, saya suka kalau tim kami punya football posession (pengusaan bola) yang bagus,” kata Patrick Kluivert.“Saya suka bermain 4-3-3, pernah diterapkan di bawah Louis van Gaal, tetapi saya juga ingin memastikan para pemain merasa nyaman,” ia menambahkan.Pelatih asal Belanda itu menambahkan bawah dirinya memang tidak ingin langsung memaksakan timnya, melainkan hendak melakukan pendekatan ke pemain.“Jadi terlebih dahulu saya ingin lihat para pemain cocok di mana, baru kami implementasikan. Karena dalam bermain sepak bola, sistem bisa saja berubah di lapangan,” ujarnya.“Dengan sistem 4-3-3, para pemain perlu punya sikap adaptif, mereka harus tahu mau melakukan apa di situasi seperti apa," mantan pelatih Timnas Curacao menambahkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_01_12_at_16_30_19_d060af4a21.jpeg" alt="Patrick Kluivert (berdasi) menjalani sesi jumpa pers pertamanya sebagai pelatih Timnas Indonesia di Jakarta, 12 Januari 2025. (Sumargo Pangestu/Skor.id)"><figcaption>Patrick Kluivert (berdasi) menjalani sesi jumpa pers pertamanya sebagai pelatih Timnas Indonesia di Jakarta, 12 Januari 2025. (Sumargo Pangestu/Skor.id)</figcaption></figure>Debut Patrick Kluivert memimpin Garuda berlaga akan terjadi pada lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di FIFA Matchday periode Maret 2025.Timnas Indonesia diagendakan menajalani pertandingan tandang tandang menghadapi Australia dan menjamu Bahrain pada 20 dan 25 Maret 2025.Untuk pertandingan pertamanya di hadapan pencinta Timnas Indonesia dijadwalkan terjadi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.Adapun Timnas Indonesia masih mempunyai peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 dan suporter pun sangat berharap terealisasi setelah ada pergantian pelatih.“Situasi sekarang sebenarnya cukup menarik karena Indonesia punya 6 poin, seperti kebanyakan negara lain di grup C. Australia 7 poin dan hanya Jepang yang jauh perolehan poinnya,” ujar Patrick Kluivert.“Kami akan coba mentransmisikan perasaan kepada pemain supaya kita semua ada di satu jalan untuk meraih tujuan kami. Semua orang juga perlu mendukung tim supaya kami bisa mencapai tujuan kami,” ia menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2BwcSE8yqos?si=qqgIyKzrd4q83DUb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert bicara sistem bermain yang disuka dan bakal diterapkan saat menangani Garuda.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Untuk Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Ingin Bermain Menyerang dan Menguasai Bola

SKOR.id – Patrick Kluivert resmi diperkanalkan sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia di Hotel Mulia, Jakarta, pada Minggu (12/1/2025) sore.Dihadapan para awak media, Patrick Kluivert mengatakan bawa dirinya adalah pelatih yang suka menghadapi tekanan.Seperti diketahui, para pencinta sepak bola Indonesia memberi tekanan kepada Patrick Kluivert untuk bisa membawa tim Merah-Putih lolos ke Piala Dunia 2026.&nbsp;Itu tentu tidak mudah, sebab pelatih asal Belanda itu tidak memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan pasukan Garuda menyongsong laga terdekat.Pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia akan bertandang melawan Australia dan menjamu Bahrain di 20 dan 25 Maret 2025.Selanjutnya, untuk pertandingan tersisa, dimainkan pada medio Juni 2025, yakni Timnas Indonesia akan menjamu Cina dan bertandang ke markas Jepang.Meski begitu, Patrick Kluivert tetap optimistis dan siap untuk menghadapi tekanan yang bakal didapatinya ketika Garuda melakoni agenda-agenda tersebut.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_01_12_at_16_30_19_d060af4a21.jpeg" alt="Patrick Kluivert (berdasi) menjalani sesi jumpa pers pertamanya sebagai pelatih Timnas Indonesia di Jakarta, 12 Januari 2025. (Sumargo Pangestu/Skor.id)"><figcaption>Patrick Kluivert (berdasi) menjalani sesi jumpa pers pertamanya sebagai pelatih Timnas Indonesia di Jakarta, 12 Januari 2025. (Sumargo Pangestu/Skor.id)</figcaption></figure>“Saya adalah orang yang suka menghadapi tekanan, saya merasa bisa menghadapi tekanan dengan baik. Inilah yang perlu saya transmisikan kepada para pemain,” kata Patrick Kluivert.Adapun Timnas Indonesia menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan enam poin dari enam duel.“Situasi sekarang sebenarnya cukup menarik karena Indonesia punya 6 poin, seperti kebanyakan negara lain di Grup C.&nbsp;Australia 7 poin dan hanya Jepang yang jauh perolehan poinnya,” ucap mantan pemain Timnas Belanda itu.Walaupun sadar mendapatkan tekanan, guna mencapai tujuan tampil di Piala Dunia 2026, pelatih berusia 46 tahun itu meminta dukungan dari para pencinta Timnas Indonesia.“Kami akan coba mentransmisikan perasaan kepada pemain supaya kita semua ada di satu jalan untuk meraih tujuan kami. Semua orang juga perlu mendukung tim supaya kami bisa mencapai tujuan kami,” ujar Patrick Kluivert.Sebagai informasi, mantan bintang FC Barcelona itu datang untuk menggantikan Shin Tae-yong yang diputus kerja samanya oleh PSSI pada awal Januari 2025.Ia didatangkan dengan kontrak berdurasi dua tahun plus opsi perpanjangan selama dua tahun. Patrick Kluivert didampingi dua asisten yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2BwcSE8yqos?si=qqgIyKzrd4q83DUb" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert resmi diperkenalkan di Tanah Air pada Minggu (12/1/2025).

Jadi Pelatih Kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert Akui Suka Menghadapi Tekanan

SKOR.id - Football Institute merilis hasil survei yang mereka lakukan pada akhir Desember 2024 hingga awal Januari 2025, terkait beberapa hal tentang sepak bola Indonesia. Salah satunya terkait harapan publik mengenai ditunjuknya Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia.Survei tersebut dilakukan menggunakan teknik pengambilan sampel cluster random sampling, dengan margin of error sebesar 2,83% dan tingkat kepercayaan 95%. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 1.200 responden dari 18 kota/kabupaten di Indonesia. Sebagian besar responden adalah penggemar aktif yang rutin mengikuti pertandingan secara langsung maupun melalui televisi.Hasilnya, sebanyak 32,3% responden menginginkan Patrick Kluivert lebih serius lagi menangani tim pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Sebanyak 20,9% responden juga ingin agar pelatih tidak mengedepankan ego.Penambahan pemain naturalisasi untuk posisi gelandang dan penyerang juga diminta oleh 20,3% fans yang mengikuti survei tersebut. Pun Patrick Kluivert diharapkan tidak banyak bereksperimen soal susunan pemain inti seperti yang dilakukan Shin Tae-yong saat melatih Timnas Indonesia. Untuk hal tersebut, sebanyak 10,4% responden yang menginginkannya.Di sisi lain, 47% responden menginginkan kombinasi pemain senior dan muda untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang internasional. Hal ini mencerminkan harapan publik terhadap keseimbangan antara pengalaman dan regenerasi pemain.Publik pun masih memiliki optimisme tinggi Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Tercatat, sebanyak 54,8% responden percaya peluang tersebut sulit dicapai tanpa tambahan pemain naturalisasi berkualitas.Selain itu, hasil survei menunjukkan bahwa 55% responden menilai kinerja Shin Tae Yong telah meningkatkan performa Timnas Indonesia. Namun, sebanyak 46,8 persen suporter tidak puas dengan performa Timnas Indonesia di Piala AFF 2024. Meski begitu, tetap ada fans yang merasa puas dengan performa skuad Garuda di Piala AFF 2024, yang mencapai 18,5%.Sisanya, ada fans yang sangat puas dengan performa Timnas dengan catatan 3,5 persen. Ada juga yang menyebut performa Timnas sangat mengecewakan, dengan persentase 5,6 persen.Football Institute juga mencatat bahwa 69,8% responden mengapresiasi kinerja Erick Thohir sebagai Ketua Umum PSSI. Upayanya dalam memajukan sepak bola nasional dan membersihkan olahraga ini dari pengaturan skor mendapat dukungan besar dari publik.Seperti diketahui, saat ini Timnas Indonesia masih berpeluang lolos ke Piala Dunia 2026. Itu setelah mereka menempati posisi ketiga klasemen sementara Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dengan koleksi enam poin dari enam laga yang telah dijalani.Tersisa empat laga lagi, Timnas Indonesia berpeluang lolos langsung ke Piala Dunia 2026 lewat jalur dua besar grup. Mengingat, hanya terpaut satu poin saja dari Australia yang ada di peringkat kedua.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/2BwcSE8yqos?si=k3o7afjeXQVIvi_G" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div> &nbsp; &nbsp; &nbsp;

Football Institute merilis hasil survei mereka terkait pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.

Harapan Publik terhadap Pelatih Baru Timnas Indonesia berdasarkan Hasil Survei

SKOR.id - Pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengungkapkan alasan PSSI merekrutnya menggantikan Shin Tae-yong. Hal itu dibeberkannya saat diwawancarai De Telegraaf.Menurut Kluivert, salah satu yang menjadi alasan PSSI merekrutnya adalah lantaran pengalaman yang dimilikinya.“Saya diberitahu bahwa ini karena kombinasi pengalaman saya di sepak bola internasional, semangat saya, dan kemampuan kepemimpinan saya. Juga karena pengalaman saya dengan Tim Nasional Curaçao dan Kamerun, serta sebagai direktur olahraga PSG dan kepala pengembangan pemain di FC Barcelona,” kata Kluivert kepada De Telegraaf seperti dilansir Voetbal Nieuws.Di samping itu, eks striker Timnas Belanda ini juga mengungkapkan bahasa yang akan digunakan untuk berkomunikasi saat melatih Timnas Indonesia. Seperti diketahui, saat ini Timnas Indonesia dihuni oleh para pemain keturunan yang berkiprah di kompetisi Eropa. Mayoritas pun berasal dari Belanda.Masalah komunikasi ini juga yang sempat disoroti saat Shin Tae-yong melatih Timnas Indonesia. Menyusul, dia hanya menggunakan bahasa Korea Selatan dan menggunakan jasa penerjemah untuk memberikan instruksi kepada para pemain Indonesia maupun keturunan yang kebanyakan menggunakan bahasa Inggris.&nbsp;“Bahasa pengantar tentunya adalah bahasa Inggris. Namun, dengan naturalisasi pemain Eropa, Timnas Indonesia telah mendapatkan peningkatan kualitas, dan banyak pemain keturunan Belanda-Indonesia menjadi bagian dari skuad," jelas Kluivert.Selain itu, eks striker Timnas Belanda ini juga mengungkapkan awal dirinya berkomunikasi dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Itu terjadi di sela-sela Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar pada Januari 2024."Saya berada di sana bersama manajer saya, Soufian Asafiati. Selama pertandingan Indonesia, kami berbicara dengan ketua federasi sepak bola PSSI, Erick Thohir, dan sejak saat itu kami terus menjalin kontak," buka Kluivert."Indonesia adalah negara dengan hampir 300 juta penduduk, dan banyak di antaranya sangat mencintai sepak bola. Selain itu, sekarang ada peluang untuk memanfaatkan pemain keturunan Indonesia di Eropa. Berkat pendahulu saya, Shin Tae-yong, kami memiliki peluang untuk lolos ke Piala Dunia di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada," tambah pelatih berusia 48 tahun itu.Dengan merekrut Kluivert, PSSI memang menargetkan bisa lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara ini, skuad Garuda menempati posisi ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Itu setelah mereka mengoleksi enam poin dari enam laga yang telah dijalani.Terdekat, Kluivert akan menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia saat dijamu Australia di Sydney, 20 Maret nanti.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/cjTg1wNH6Yw?si=xo-q19MAbzXO9evd" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Patrick Kluivert juga mengungkapkan kapan pertama kali berkomunikasi dengan Ketum PSSI, Erick Thohir.

Patrick Kluivert Ungkap Alasan PSSI Merekrutnya sebagai Pelatih Timnas Indonesia

SKOR.id - Timnas Indonesia memasuki era baru dengan hadirnya Patrick Kluivert sebagai pelatih anyar menggantikan Shin Tae-yong. Kluivert direkrut PSSI bersama dengan dua asisten pelatih asal Belanda yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat.Ketiganya diharapkan bisa mewujudkan target membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. Sementara ini, Timnas Indonesia sudah menempati posisi ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tersisa empat laga lagi, skuad Garuda memiliki peluang besar untuk lolos ke Piala Dunia 2026 lewat jalur dua besar Grup C.Mengingat, saat ini mereka terpaut 10 poin dari Jepang yang ada di posisi pertama, dan hanya satu poin dari Australia yang menempati peringkat kedua.Harapan baru untuk membuat ruang ganti menjadi lebih kondusif pun diapungkan dengan hadirnya Kluivert. Itu menyusul kabar bahwa sebelumnya ada hubungan yang kurang harmonis antara Shin Tae-yong dengan beberapa pemain naturalisasi yang berasal dari Belanda.Sebagai salah satu legenda Timnas Belanda, Patrick Kluivert tentunya sangat disegani oleh para pemain berdarah Indonesia-Belanda yang kini sudah berstatus Warga Negara Indonesia.Hadirnya Kluivert juga memunculkan harapan baru bagi para pemain naturalisasi yang sebelumnya sulit mendapatkan tempat di era Shin Tae-yong, meski performa mereka di Liga 1 begitu impresif. Sebut saja Stefano Lilipaly (Borneo FC) dan Marc Klok (Persib Bandung). Ditambah Elkan Baggott yang kini merumput di Inggris bersama Blackpool FC.Belum lagi, para pemain muda seperti Jens Raven, Rafael Struick, Ivar Jenner, Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On bisa menjadi fondasi masa depan Timnas Indonesia. Plus para pemain yang masih ditunggu pengesahan WNI-nya seperti Dion Markx dan Tim Geypens. Meskipun keduanya diproyeksikan terlebih dahulu untuk membela Timnas U-20 Indonesia.Termasuk Jairo Riedewald (Royal Antwerp/Belgia) yang disebut sedang didekati untuk segera dinaturalisasi.Berikut Skor.id sajikan daftar pemain naturalisasi yang masih bisa diandalkan Timnas Indonesia: 1. Jordi Amat (Johor Darul Takzim/Malaysia)&nbsp; 2. Rafael Struick (Brisbane Roar/Australia) 3. Justin Hubner (Wolves U-21/Inggris) 4. Elkan Baggott (Blackpool/Inggris) 5. Nathan Tjoe-A-On (Swansea City/Inggris) 6. Ivar Jenner (Jong Utrecht/Belanda)&nbsp; 7. Calvin Verdonk (NEC Nijmegen/Belanda)&nbsp; 8. Thom Haye (Almere City/Belanda)&nbsp; 9. Eliano Reijnders (PEC Zwolle/Belanda)&nbsp; 10. Mees Hilgers (FC Twente/Belanda) 11. Sandy Walsh (KV Mechelen/Belgia)&nbsp; 12. Shayne Pattynama (KAS Eupen/Belgia)&nbsp; 13. Ragnar Oratmangoen (FCV Dender/Belgia)&nbsp; 14. Kevin Diks (FC Copenhagen/Denmark) 15. Jay Idzes (Venezia FC/Italia) 16. Maarten Paes (FC Dallas/Amerika Serikat) 17. Ole Romeny (Oxford United/Inggris) 18. Jairo Riedewald (Royal Antwerp/Belgia) 19. Stefano Lilipaly (Borneo FC/Indonesia) 20. Marc Klok (Persib/Indonesia) 21. Jens Raven (Dordrecht/Belanda) 22. Tim Geypens (FC Emmen/Belanda) 23. Dion Markx (NEC Nijmegen/Belanda)<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gMWbqLtnf48?si=FFUHhCbRXDZUZV3_" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>&nbsp;

Berikut daftar pemain naturalisasi yang masih bisa diandalkan Timnas Indonesia di era Patrick Kluivert.

Daftar Pemain Naturalisasi yang Masih Bisa Diandalkan Timnas Indonesia

SKOR.id - Timnas Indonesia resmi mendapatkan pelatih anyar untuk mengarungi lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Itu setelah PSSI mengumumkan Patrick Kluivert menjadi juru taktik baru skuad Garuda, Rabu (8/1/2025).PSSI mengumumkan Patrick Kluivert bersama dengan dua asisten pelatih anyar asal Belanda yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Plus bakal ada dua asisten pelatih dari Indonesia.Ketiga pelatih anyar asal Belanda itu rencananya akan tiba di Jakarta pada 11 Januari 2025, dan akan melakukan sesi jumpa pers, Minggu (12/1/2025).Hadirnya Patrick Kluivert plus Alex Pastoor dan Denny Landzaat ditargetkan membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.Seperti diketahui, sebelumnya Timnas Indonesia dilatih oleh Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu sementara bisa membawa Timnas Indonesia menempati posisi ketiga Grup C dengan torehan enam poin dari enam pertandingan yang telah dijalani.Namun torehan tersebut masih belum cukup membuat PSSI untuk mempertahankannya hingga akhirnya diumumkan dipecat pada 6 Januari 2025.Tugas berat diemban Patrick Kluivert lantaran ekspektasi tinggi diapungkan oleh para pencinta Timnas Indonesia kepada eks striker Timnas Belanda itu. Pelatih berusia 48 tahun itu diharapkan bisa melebihi prestasi Shin Tae-yong.Hadirnya Kluivert pun diharapkan bisa semakin membuat padu permainan serta chemistry antarpemain. Terutama para pemain diaspora yang mayoritas memang memiliki darah Belanda.Patrick Kluivert pun sudah dipastikan bakal menjalani debutnya saat Timnas Indonesia dijamu Australia pada lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga Australia vs Timnas Indonesia akan digelar di Stadion Sepak Bola Sydney, Sydney, 20 Maret 2025.Selanjutnya, racikan taktik Kluivert untuk pertama kalinya ditampilkan di kandang sendiri yaitu Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, 25 Maret mendatang. Pada tanggal tersebut, Jay Idzes dan kawan-kawan dijadwalkan menjamu Bahrain.Secara hitung-hitungan di atas kertas, diharapkan dalam laga melawan Australia minimal bisa meraih satu poin, dan saat menghadapi Bahrain mampu menuai kemenangan.Dua laga terakhir, Timnas Indonesia bakal meladeni Cina di SUGBK, 5 Juni 2025, serta bertandang ke kandang pemuncak klasemen sementara Jepang pada 10 Juni 2025.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gMWbqLtnf48?si=LyqJKWD29FpCef5m" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Patrick Kluivert resmi diumumkan sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia, Rabu (8/1/2025). Ini jadwal debutnya?

Jadwal Debut Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia

SKOR.id - Mantan striker Belanda, Patrick Kluivert, digadang sebagai calon kuat pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.Ini sesuai dengan kisi-kisi dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang menyebutkan bahwa sang suksesor punya nama besar di Eropa dan eks penyerang Timnas Belanda.Rumor pun dipertegas oleh Fabrizio Romano, sosok yang dikenal kerap memberikan info terpercaya seputar sepak bola internasional. Dia mengatakan bahwa Patrick Kluivert siap diumumkan sebagai pelatih anyar Timnas Indonesia pada 12 Januari mendatang.Dan, senada dengan ucapan Erick Thohir kepada media tanah air pada Senin (6/12/2025), Fabrizio juga mengutip potensi kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan dua tahun.Target yang dibebankan kepada pria 48 tahun itu juga tak main-main, yaitu membawa Garuda lolos ke putaran final Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DEewo8VIkn-"></oembed></figure>Lalu, apakah Patrick Kluivert merupakan sosok yang tepat untuk membawa Timnas Indonesia ke level lebih tinggi? Mari kita lihat rekam jejaknya.Sebagai pemain, kualitas Patrick Kluivert tak perlu diragukan. Muncul dari akademi AFC Ajax, Kluivert mampu memberi banyak gelar kepada raksasa Eredivisie tersebut, termasuk Liga Champions 1994-1995 di mana dia mencetak gol tunggal pada partai final.Kluivert juga mencicipi sukses dengan sederet klub Eropa lainnya, seperti AC Milan, FC Barcelona, Newcastle United, Valencia CF, PSV Eindhoven, LOSC Lille, sampai gantung sepatu pada 2008.Bersama Timnas Belanda, Patrick Kluivert melesakkan 40 gol dalam 79 caps, ikut membawa De Oranje ke semifinal Piala Dunia 1998 dan berpartisipasi dalam tiga Euro, termasuk menjadi top scorer Euro 2000.Namun, sebagai pelatih, sosok kelahiran Amsterdam itu belum benar-benar teruji. Faktanya, pengalaman tertinggi Kluivert baru dua, yakni pelatih Timnas Curacao dan pelatih klub Turki, Adana Demirspor.Sisanya, ayah dari winger Bournemouth, Justin Kluivert, ini lebih sering dipercaya sebagai staf kepelatihan atau asisten.&nbsp;Dia sempat menjadi pelatih striker di AZ Alkmaar dan NEC Nijmegen, asisten pelatih di Brisbane Roar, Timnas Belanda, dan Timnas Kamerun, lalu menangani FC Twente U-21 dan Ajax U-19.Pengalaman pertama Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala tim senior adalah bersama Timnas Curacao pada 2015.&nbsp;Dia berhasil memperkenalkan sepak bola menyerang kepada negara kecil di Kepulauan Karibia tersebut, juga membawa beberapa bintang keturunan asal Eropa, macam Leandro Bacuna dan Cuco Martina.&nbsp;Timnas Curacao lolos ke Piala Karibia 2017 dan Piala Emas CONCACAF 2017 di bawah kepemimpinannya, yang kemudian dilanjutkan sang asisten Remko Bicentini saat Kluivert hengkang melatih Ajax U-19.Pada 2021, dia kembali sebagai caretaker Timnas Curacao selama Guus Hiddink memulihkan diri dari Covid-19, tapi itu hanya berlangsung selama beberapa bulan.Kluivert coba pengalaman baru dengan memimpin klub Super Lig Turki, Adana Demirspor, pada Juli 2023. Namun, dia cabut setelah hanya lima bulan bekerja karena menukiknya performa tim pada pertengahan musim.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/Cv61W6EAoe9"></oembed></figure>Jika benar akan mengambil alih Timnas Indonesia, maka Patrick Kluivert akan menghadapi tantangan terbesar dalam karier kepelatihannya.Ekspektasinya sangat tinggi, yakni meneruskan kerja Shin Tae-yong untuk membawa Marselino Ferdinan dan kawan-kawan lolos ke Piala Dunia 2026.Melihat respons di media sosial soal potensi kedatangan Kluivert, banyak yang meragukan mantan direktur Paris Saint-Germain ini, terutama pengalaman melatihnya yang minim.Hal positifnya, komunikasi dengan para pemain - yang digarisbawahi PSSI sebagai penyebab lengsernya Shin Tae-yong - bakal jauh lebih efektif.Apalagi Timnas Indonesia mulai dipenuhi talenta keturunan yang mayoritas berbahasa Belanda atau Inggris, penjabaran taktik dan filosofi sepak bolanya pun bakal lebih mudah.Berhasil atau tidaknya Kluivert akan terjawab dalam waktu tiga bulan, ketika Timnas Indonesia melakoni dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Australia dan Bahrain.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gMWbqLtnf48?si=YfWxySd-uFBfqnka" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, disebut akan segera ditunjuk sebagai pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia,

Calon Kuat Suksesor STY di Timnas Indonesia, Ini Rekam Jejak Patrick Kluivert

SKOR.id - Tahun baru membawa harapan baru pula bagi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.Juru taktik asal Korea Selatan itu masih menyimpan keyakinan bahwa pasukannya mampu mengukir sejarah dan lolos ke Piala Dunia untuk kali pertama.Oleh karena itu, Shin Tae-yong meminta kepada masyarakat Indonesia agar tak henti memberi semangat kepada Jay Idzes dan kawan-kawan."Selamat Tahun Baru semuanya, mari menjadi satu untuk sepak bola Indonesia," ujar pria yang akrab disapa STY itu via Instagram pribadinya, Rabu (1/1/2025)."Semoga semuanya bisa jaga kesehatan, lebih bahagia, dan sukses di tahun 2025. Mohon dukungan penuh agar Indonesia lolos ke Piala Dunia," tambahnya.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DERQtOBz3gy"></oembed></figure>Seperti diketahui, peluang Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih sangat bagus.Gagal meraup poin penuh pada lima laga pembuka, skuad Garuda bangkit lewat kemenangan 2-0 atas Arab Saudi, 19 November lalu.&nbsp;Marselino Ferdinan muncul sebagai pahlawan lewat sumbangan dua golnya di Stadion Gelora Utama Bung Karno, Jakarta.Timnas Indonesia melesat dari juru kunci ke peringkat ketiga Grup C, hanya terpaut satu poin dengan Australia yang kini menghuni posisi kedua.Menyisakan empat laga, kemungkinan skuad Garuda menjadi pendamping Jepang (yang hampir pasti menjadi juara grup) untuk lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2026 terbuka lebar.Apalagi, dua dari pertandingan tersebut akan dihelat di kandang, menghadapi Bahrain (25 Maret) dan Cina (5 Juni) yang dinilai bisa ditaklukkan.Namun, sebelum itu, pertandingan kunci bagi Timnas Indonesia adalah tandang ke markas Australia pada 20 Maret.&nbsp;Jika mampu mencuri poin, apalagi menang, itu akan menjadi suntikan moral luar biasa bagi Thom Haye dan kawan-kawan.Sementara, duel penutup di kandang Jepang, 10 Juni, hampir mustahil menghasilkan poin, Jadi, pasukan Garuda harus habis-habisan dalam tiga laga lainnya.Shin Tae-yong benar, di tahun baru ini, saatnya Timnas Indonesia dan para suporter kembali menyatukan tujuan.&nbsp;Lupakan situasi kurang kondusif pasca kegagalan di ASEAN Championship 2024, target lebih besar ada di depan mata.&nbsp;Tak setiap tahun negara ini berada sangat dengan Piala Dunia, jangan sampai perjuangan panjang menjadi sia-sia.&nbsp;<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/_WZ2LQkKaXo?si=IJFnbSzSJ1aUdJYT" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berharap perjuangan pasukannya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 berbuah manis tahun ini.

Harapan Tahun Baru Shin Tae-yong, Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026

SKOR.id - FIFA selaku otoritas tertinggi sepak bola dunia memilih siapa saja para pesepak bola muda dari Asia yang diperkirakan bakal bersinar pada 2025. Itu mengacu pada performa masing-masing pemain pada 2024.Salah satu indikatornya adalah performa para pemain tersebut di Piala Asia 2023 yang digelar pada awal tahun 2024 serta kualifikasi Piala Dunia 2026. Hasilnya, ada enam pemain muda Asia yang dimasukkan dalam daftar tersebut oleh FIFA.Salah satunya adalah pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. Pemain yang kini memperkuat Oxford United ini pun mendapatkan pujian dari FIFA.“Ferdinan menghadirkan perpaduan keterampilan teknis yang mengesankan dan kemampuan membaca permainan dalam perannya sebagai gelandang serang. Penampilannya telah memukau para pengamat, yang berpuncak pada keberhasilannya mencetak dua gol dalam kemenangan bersejarah Garuda atas Arab Saudi bulan lalu,” tulis FIFA, dalam laman resmi mereka.“Selebrasi ikoniknya, di mana ia dengan tenang duduk dan berpose di atas kursi, telah ditiru di taman bermain di seluruh Indonesia, sementara kemampuan yang ia tunjukkan selama pertandingan membuat banyak penggemar terpesona.”&nbsp;“Kemenangan tersebut mengangkat Indonesia ke posisi ketiga di Grup C, meningkatkan harapan mereka untuk lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak kemerdekaan. Di usianya yang baru 20 tahun, Marselino telah menjadi pemain kunci bagi negaranya,” FIFA menambahkan.Seperti diketahui, Marselino Ferdinan memang menjadi salah satu pemain muda yang selalu diandalkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. Eks pemain Persebaya Surabaya itu ikut berperan dalam membawa skuad Garuda kini bertengger di posisi ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.Kans Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 lewat jalur dua besar grup di putaran ketiga ini memang besar. Mereka kini hanya terpaut satu poin dari Australia yang berada di posisi kedua dengan tujuh poin, serta 10 poin dari Jepang yang menduduki peringkat pertama Grup C.Sementara itu, selain Marselino Ferdinan, lima pemain muda Asia lainnya yang juga dipilih FIFA bakal bersinar pada 2025 adalah Mohammad Abualnadi (Yordania), Abbosbek Fayzullaev (Uzbekistan), Ali Jasim (Irak), Marcus Meloni (Uni Emirat Arab), dan Seol Youngwoo (Korea Selatan).<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gMWbqLtnf48?si=x-jGUuG2Bh41bSkI" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

FIFA memasukkan nama Marselino Ferdinan dalam daftar enam pemain muda Asia yang bakal bersinar pada 2025.

FIFA Nilai Marselino Ferdinan Bakal Bersinar pada 2025

SKOR.id - Filosofi apa yang diinginkan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia akhirnya terungkap. Hal itu dibeberkan oleh pelatih fisik Timnas Indonesia, Shin Sang-gyu, dalam wawancara yang diunggah Youtube Timnas Indonesia.Dalam wawancara tersebut, Shin Sang-gyu, menuturkan Shin Tae-yong memiliki filosofi yang sangat dinamis.“Dia bisa memilih untuk tidak ‘drop back’ dan ingin terus menyerang meskipun misalnya kami menghadapi lawan yang lebih kuat. Jadi jika berbicara tentang filosofi sepak bolanya, gaya permainannya, memang menuntut kemampuan fisik mumpuni,” kata Shin Sang-gyu.Lebih lanjut, Shin Sang-gyu mengungkapkan bahwa Shin Tae-yong ingin para pemain Timnas Indonesia bisa menekan di lini pertahanan lawan.“Tetapi saat transisi dia ingin kembali ke setengah pertahanan kami sendiri dengan sangat cepat, lalu sesegera mungkin merebut kembali penguasaan bola. Dia ingin semua pemain bisa terlibat saat tim menyerang. Sangat dinamis dan gaya sepak bolanya menuntut kemampuan fisik yang mumpuni,” tambah eks pelatih fisik FC Seoul dan Timnas U-23 Cina tersebut.Maka itu, masih menurut Shin Sang-gyu, meskipun tugasnya bertanggung jawab atas latihan kebugaran, tapi filosofi sepak bola Shin Tae-yong sudah begitu fokus pada kebugaran fisik.Di samping itu, dia mengakui bahwa tuntutan kebugaran fisik lebih tinggi dihadapi oleh para pemain Timnas Indonesia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun waktu persiapan yang singkat di setiap pertandingan, itu menjadi tantangan tersendiri.“Ini Timnas senior, kami hanya bisa memanggil para pemain saat kalender FIFA. Bagi saya, saya ingin para pemain yang bermain untuk Timnas bisa maksimal ketika mereka bermain untuk klub mereka masing-masing. Karena ketika kami memanggil mereka, kami tidak memiliki banyak waktu untuk persiapan. Jadi yang paling penting adalah kesadaran dari pemain itu sendiri mereka harus berlatih keras saat berlatih bersama klub mereka masing-masing,” jelas pelatih asal Korea Selatan itu.Lebih lanjut, pelatih berusia 40 tahun itu juga mengungkapkan saat pertama kali bergabung dengan Timnas Indonesia, kebanyakan pemain Indonesia sejak usia dini tingkat kebugarannya tidak cukup bagus untuk standar Timnas.“Sebenarnya saya hanya mengkompromikannya. Ini bukan tentang waktu karena meskipun kita menghabiskan waktu yang sama, maaf saya harus mengatakan ini, potensi mereka sedikit berkurang. Itu mungkin yang bisa saya katakan mengenai kesulitan saya di awal melatih Timnas Indonesia. Tapi itu bisa ditingkatkan dan sekarang sudah semakin membaik,” katanya.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/gMWbqLtnf48?si=1E6CuYINg96uVxCf" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Shin Sang-gyu menuturkan filosofi sepak bola Shin Tae-yong menuntut kebugaran fisik yang mumpuni.

Latest Articles - Kualifikasi Piala Dunia 2026